Total Tayangan Halaman

Sabtu, 02 Agustus 2014

Mengenal Hamas

SIAPAKAH HAMAS? 

HAMAS adalah kependekan dari Harokah al Muqowamah al Islamiyah atau Gerakan Perlawanan Islam yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1987 M oleh Syeikh,para syuhada,  Ahmad Yasin bersama dengan beberapa orang yang meyakini pemikiran gerakan dan manhajnya. 

Fase 70-an : Harokah (Gerakan) sudah mampu berperan dalam meletakan dasar dan memunculkan kelompok-kelompok islam di berbagai yayasan dan asosiasi. Dari sinilah muncul perkumpulan dan lembaga islam hingga terbentuknya Universitas Islam

Awal 80-an : Harokah semakin solid dalam aspek tanzhim (organisasi) dan ta’thir (ruang lingkup). Pada fase ini harokah merasakan kebutuhan yang mendesak untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Zionis. Di tahun 1983 dibentuklah suatu komisi militer yang melakukan berbagai gerakan-gerakan rahasia untuk melindungi kerja-kerja militer hingga terbentuk Organisasi Jihad dan Dakwah (MAJD). Tahun 1987 : Harokah mulai melakukan aksi-aksi massa untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Zionis melalui berbagai demonstrasi dan penyebaran pamflet kepada rakyat Palestina didaerah Gaza demi memberikan pernyadaran dan kewaspadaan terhadap berbagai cara penundukan yang dilakukan zion.

Desember 1987: Terjadi percikan pertama yang memunculkan HAMAS dikarenakan tindakan penganiayaan Zionis terhadap hak-hak rakyat Palestina, Kehormatan dan hak-hak rakyat Palestina dihina dan direndahkan yang menyebabkan munculnya revolusi. Munculnya Gerakan INTIFADHAH. 

Desember 1987 diawali dengan berbagai pemberontakan, revolusi, demonstrasi dan aksi-aksi yang menunjukkan penolakan rakyat Palestina. Pada bulan-bulan itu juga para tokoh Gerakan Ikhwan memberikan berbagai pelatihan dalam menciptakan perlawanan massa. 6 Desember 1987: Terjadi tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh seorang supir sebuah Truk Zionis yang menabrakkan kendaraannya ke sebuah mobil kecil yang membawa para pekerja Arab dan mengakibatkan 4 orang penduduk Palestina syahid.  Kejadian tersebut menandai munculnya tahapan baru dalam jihad rakyat Palestina, Para tokoh Gerakan Ikhwan di Gaza mulai melatih para mahasiswa cara-cara berdemonstrasi. Merekapun rela menutup kampusnya pada hari-hari demonstrasi.  Mereka terus menerus melakukan berbagai demonstrasi baik siang maupun malam sehingga berhasil mendapatkan simpati dan dukungan rakyat. Rakyat pun ikut turun ke jalan bersama para mahasiswa menentang pendudukan Zionis. Iniyang menjadi percikan pertama dari kemunculan intifadhah.  14 Desember 1987 :Merupakan tahapan baru dalam jihad rakyat Palestina menentang pendudukan Zionis zhalim. 

Pada awalnya dinamakan حمس (HAMAS) namun setelah beberapa hari diganti menjadi حماس (HAMAAS) kata yang berarti kekuatan dan aktivitas. Kelahiran HAMAS ini diprakarsai oleh para tokoh Ikhwan yang berjumlah 7 orang. Mereka mengadakan pertemuan di wilayah Gaza setelah kejadian truk 6 Desember 1987 yang kemudian menghasilkan HAMAS. Syeikh Ahmad Yasin, DR. Ibrahim al Bazuri, Muhammad Syam’ah (perwakilan di kota Gaza), Abdul Fatah Dakhon (Perwakilan Wilayah Tengah), DR. Abdul Aziz ar Rantisi (Perwakilan Khan Yunus), Isa an Nasyar (perwakilan kota Rafah), Shalah Syahadah (Perwakilan Wilayah Utara).

Gerakan HAMAS ini membuat panik pendudukan Zionis sehingga pada tahun 1988 mereka melakukan banyak penangkapan,  para pendiri gerakan kecuali Syeikh Ahmad Yasin yang baru dipenjarakan pada tahun 1989. Berbagai penangkapan terhadap para pemimpin HAMAS di level pertama terus dilakukan namun itu semua tidak menghentikan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh HAMAS hingga sampai level kelima. Penangkapan-penangkapan yang dilakukan Zionis itu tidak berpengaruh apa-apa. 

HAMAS juga menggunakan masjid dalam membangkitkan kesadaran dan perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Zionis, (Revolusi Masjid). HAMAS adalah sebuah Gerakan Jihad, Da’wah dan Politik, ia berdiri di atas Syumuliyatul Islam (Universalitas Islam) mencakup semua aspek kehidupan. Hal itu dibuktikan dengan masuknya HAMAS ke medan politik dan ikut serta dalam Pemilu bahkan bisa menang HAMAS sudah menunjukkan keuniversalannya, seperti memiliki Yayasan-yayasan Sosial, Pendidikan, politik dan Jihad.

Masuknya HAMAS ke medan perpolitikan adalah proses alami yang bertujuan membenahi berbagai penyimpangan yang ada di Masyarakat memberikan perlindungan terhadap berbagai kekayaan dan hak-hak mereka. (Rakyat Palestina). Sasaran utama Gerakan HAMAS adalah mendirikan negara Palestina diatas seluruh tanah Palestina melalui jihad yang diikuti oleh seluruh rakyat.  Didalam Manifestasi Gerakan dijelaskan bahwa kemunculan Intifadhah adalah demi iizzah dan kemuliaan rakyat Palestina. "Demi mengembalikan hak-hak kami di negara kami dan meninggikan Panji Allah di bumi.” 

Pemahaman aqidah HAMAS bersandar kepada Al Qur’an dan Sunanh Nabi. Pasal Pertama di dalam Piagam Gerakan disebutkan bahwa manhaj HAMAS adalah islam. HAMAS menjadikan islam sebagai sumber pemikiran dan pemahamannya terhadap alam, kehidupan, manusia, kepadanya mereka berhukum setiap prilakunya dan segala langkah-langkahnya juga merujuk kepadanya.” (Alquran dan Sunnah). Sehingga sekarang ini kita tidak mungkin melihat HAMAS menyerang Pemukiman Civil Israel , Mereka hanya Menyerang Militer dan Instalasinya 

Adapun struktur HAMAS terbagi menjadi 4 sayap yang saling terpisah : 
1.Sayap Mobilisasi Massa.
2.Sayap Keamanan (dahulu bernama MAJD)
3.Sayap Militer (Batalyon Asy Syahid Izzuddin Al Qossam), sebelumnya bernama “Mujahidu Filistiniyin” atau “Al Mujahiduun”
4.Sayap Politik

Kusus Brigade Al Qassam , mereka berusaha mengirim ke Pelatihan Pasukan Khusus kenegara-negara yang menerima mereka (Jordnia, Indonesia, Qatar dan Lebanon )

Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran kepada para mujahidin Palestina dalam meninggikan panji Allah. Ingatlah suatu hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah berkata,”Rasulullah saw bersabda, ’Barangsiapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka dia bukan dari golongan mereka (kaum muslimin).” (HR. Ath Thabrani).  

Sekian. 

Isi rtikel berasal dari kultwit Sdr @Syamfajarrr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar